Mungkin sebagian orang kesetiaannya tidak diragukan, Tapi keraguannya bisa membuat orang tidak setia.
Yeremia 17:13 (TB) Ya Pengharapan Israel, TUHAN, semua orang yang meninggalkan Engkau akan menjadi malu; orang-orang yang menyimpang dari pada-Mu akan dilenyapkan di negeri, sebab mereka telah meninggalkan sumber air yang hidup, yakni TUHAN.
Meragukan Allah yang setia, kembali menyimpang kepada hidup yang lama hal itu terjadi karena (1) tidak mempercayai Allah, atau (2) memang dari awal tidak mengenal Allah, itulah sumber keraguan sesungguhnya kemudian banyak hal penting ditinggalkan kemuliaan dirilah yang dicari bukan kerajaan Allah (Mat 6 : 33).Keraguan muncul karena menaruh pengharapan kepada hal-hal yang sifatnya sementara bukan kepada Pribadi sumber kekekalan (Yes 9:6).
Amsal 11:7 (TB) Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia.Bagaimana pengharapan yang benar itu?
Titus 3:7 (TB) supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.
Pengharapan yang kepadaNya kita beroleh hidup yang kekal karena kasih karunia, janji kepastian yang pertama yang mendasari segalanya.Kepada siapa kita menaruh harapan dan berlaku setia?
Kisah Para Rasul 24:15 (TB) Aku menaruh pengharapan kepada Allah, sama seperti mereka juga, bahwa akan ada kebangkitan semua orang mati, baik orang-orang yang benar maupun orang-orang yang tidak benar.